Berkembangan teknologi yang kian semakin berkembang dengan penggunaan sosial media yang semakin menjadi gaya hidup, Sebenarnya dengan hadirnya teknologi ini banyak manusia yang akhirnya menjadi individuals dengan tingkat kecanduan sosial media yang semakin tinggi.
Pada akhirnya hampir seluruh manusia saling memiliki kebutuhan akan konten-konten mereka untuk dibagikan kepada teman media sosial mereka yang akhirnya menutut seluruh gaya hidup yang lebih tinggi.
Memahami fenomena tersebut serta mengapresiasi nasabah bank permata yang ada di Surabaya, Bank pertama mengadakan Media Gathering Wealth Wisdom untuk pertama kalinya di Surabaya pada tanggal 14 September dengan konsep Wealth Wisdom merupakan sebuah acara tahunan PermataBank yang secara konsisten diadakan setiap tahunnya
Glenn Ranti selaku Head of Marketing Communication PermataBank menjelaskan bahwa Wealth Wisdom akan memberikan sebuah perspektif yang berbeda mengenai esensi dari kekayaan yang sesungguhnya, melalui rangkaian kelas yang membahas mengenai perkembangan literasi keuangan, investasi dan isu terkini.

Sesuai fenomena dengan berbagai kondisi tersebut membuat masyarakat modern harus benar – benar bisa bijak menyikapi semua hal yang terjadi di era percepatan untuk dapat mempertahankan kualitas hidupnya.
Jangan sampai setiap perkembangan yang ada tidak disikapi dengan tepat sehingga menyebabkan kondisi kesehatan mental dan fisik menjadi terganggu, terlebih membuat makna dari kekayaan yang dimiliki pudar secara perlahan.
Maka PermataBank mengapresasi masyarkat Surabaya untuk memaknai kekayaan menjadi enam pilar yaitu: money, relationship, social giving, health, spirituality, dan experience. Enam pilar tersebut yang membuat PermataBank percaya, bahwa ada faktor lain yang perlu dijaga selain materi dalam memaknai kekayaan yang sesungguhnya.
Semoga dengan adanya Wealth Wisdom ingin memberikan sebuah kontribusi nyata akan pentingnya sebuah konferensi yang memberikan dampak positif kepada pengunjungnya mengenai isu terkini.