Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 tahun sepertinya tampak sekali kemeriannya yang dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia, Sebagian rakyat melakukan kegiatannya dengan berbagi kemerian seperti karnaval,perlombaan, menghias hingga malam tirakatan pun dilakukan masyarakat Indonesia.
Dalam menyambut Kemerdekaan RI yang ke 74 Tahun, Pandji Pragiwaksono mengadakan kembali Road Show Stand-Up Comedy Special Show-nya yang diadakan di kota Surabaya dengan bertema Hiduplah Indonesia Maya yang berlokasi di ballroom Palm Park Hotel.
Setelah sukses menggelar Stand-Up Comedy Special Show dengan tema yang sama di Solo pada bulan April lalu, GUDlive selaku promotor Pandji Pragiwaksono menyapa para penggemar di Surabaya dengan mengadakan kembali Stand-Up Comedy Special Show-nya.

Dalam spesial show ini tidak hanya Pandji Pragiwaksono saja yang tampil sebagai stand up komedi, kegiatan ini juga menghadirkan Awwe dan Dodit Mulyanto yang menambah semarak roadshow tersebut menjadi pecah dalam malam hari kemerdekaan RI.
Ketika ditemui awak media pada kegiatan presscon acara tersebut,Pandji Pragiwaksono selaku guesstar dalam roadshow ini menjelaskan bahwa tema Hiduplah Indonesia Maya adalah pertunjukan stand up kompilasi
dari bit-bit terbaik gue dari tahun 2010 sampai 2019 tentang ke-Indonesia-an dan kelakuan warga Indonesia di sosial media yang begitu lucu dengan kelakuan mereka.
Kebiasaan saya ketika melakukan roadshow dikota tersebut, saya selalu membaca media untuk menemukan informasi yang unik yang ada dikota tersebut untuk saya kembangkan dalam materi saya, Seperti kisah yang ada di Tulung Agung yang melakukan tes pernikahan dengan tes urin.
Hal ini yang saya rasa unik, kemudian saya kembang dalam materi stand up saya untuk kembali saya tanyakan kepada para penonton saya hingga terjadi komunikasi antara saya dan para penonton saya.
Berbeda dengan halnya materi yang dibawakan Awwe dan Dodit yang membawakan materi tentang permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia, Awwe membawakan materi dengan persoalan politik sedangkan Dodit membahas materi yang telah dibawa di Youtube.
Kemudian ketika ditanyak mengenai proyeksi kedepan para standup comedy apakah masih akan bertahan ditengah perputaran teknologi yang semakin berkembang, Mereka bertiga menjawab tentu akan masih berkembang selama para senior stand up saling berbagai ilmu mereka.
Serta mengunakan teknologi untuk memberikan informasi yang dapat di konsumsi masyarakat Indonesia mengenai stand up comedi yang akan membentuk komunitas-komunitas para komika di kota masing-masing.