Menikmati sajian kuliner lokal rasanya saat ini semakin tak banyak resto menyajikannya, sajian tradisional saat ini hampir tergeser dengan sajian menu internasional yang kian mendapat tempat untuk para pencinta kuliner
Memahami fenomena tersebut Santika Jemursari berikan rekomendasi kuliner tradisional yang dapat dinikmati bersama yang sajian telah disesuaikan dengan lidah orang surabaya yang cenderung gurih dan pedas.
Dalam siaran press yang diterima kali ini Santika Jemursari menyuguhkan aneka makan tradisional yang tergabung dalam konsep Dapur Suroboyo dengan menghadirkan beragam sajian seperti Sego Cumi, Sego Babat dan Sego iwak pedah yang kian sulit didapatkan para pencinta kuliner.

Radinia Pitaramita selaku media relation hotel Santika Jemursari menjelaskan bahwa Dapur Suroboyo ini merupakan menu sajian yang diminta para penggunjung untuk menghadirkan sajian kuliner tradisional, Menu yang terdiri dari nasi dengan aneka lauk lalu diberi sambal yang pedas menjadi salah satu makanan yang banyak dicari di Surabaya. Namun sayangnya tempat berjualan nasi sambal ini kebanyakan masih berupa warung tenda, yang mana tidak semua orang merasa nyaman untuk menikmati makanan dengan konsep seperti itu. Hal inilah yang menginsipirasi Hotel Santika Jemursari untuk menyajikan menu aneka nasi sambal.
Adapun pilihan nasi sambal yang disediakan antara lain seperti Sego Menu Sego Cumi terdiri dari nasi putih dengan tumisan cumi hitam, sejumput mie goreng, tahu-tempe serta dilengkapi dengan sambal korek; Sego Babat terdiri dari nasi pulen dan irisan babat goreng berbumbu ditambah tahu-tempe dan sambal korek serta lalapan segar, menu nasi-nasian berikutnya yang tak kalah nikmat adalah Sego Iwak Pedha yang disajikan dalam bentuk tumpeng mini terdiri dari tumisan ikan pedha dan petai, tetap dilengkapi tahu-tempe goreng ditambah terong bakar, sambal korek dan lalapan.
Untuk keseluruhan cita rasa tak perlu ragu untuk mencoba aneka menu nasi ini karena rasanya dibuat se-otentik mungkin dengan menu Sego Sambel khas warung tenda. Menu-menu ini tersedia sepanjang hari di Sekarwangi Restaurant dan dapat dinikmati sampai Bulan September mendatang.