Buah hati merupakan seseorang yang istimewa bagi setiap orang tua yang amat mereka cintai dan sayangi melebih apapun, hingga biasanya para orang tua selalu memberikan yang terbaik dalam mengasah kualitas soft skil mereka dalam pertumbuhan anak.
Memahami keinginan para orang tua dalam memilihkan edukasi kepada buah hati mereka, salah satu aplikasi bernama Trunkey menggelar soft laucing applikasi mobile phone mereka dengan mengadakan acara bertajuk The Roar King di atrium Ciputra World Surabaya yang menghadirkab serangkaian kegiatan anak, Seperti Story Telling, Workshop Lego Robotik, Psychology Anak hingga Art and Craft Workshop Lion King
Stefanus Ongkodjojo selaku Founder Trunkey menjelaskan dengan hadir applikasi Trunkey yang ada saat ini merupakan sebuah solusi terbaik yang dapat membantu para orang tua untuk memilih berbagai kegiatan sesuai dengan keinginan anak dan para orang tua
Para orang tau dapat memilih kualitas dalam melatih soft skil anak yang lasung dipilih sesuai dengan keinginan mereka, seperti class balerina, class music dan origami yang ada di Surabaya. Selain itu applikasi ini juga menghadirkan beragam aktivitas anak yang dapat diikuti setiap harinya yang telah tetera di aplikasi tersebut.
Seperti kegiatan kali ini yang telah mereka akses melalui Applikasi Trunkey yang telah mereka miliki, Anak-anak mereka dapat mengikut berbagai kegiatan yang mengasah kreativitas mereka, Seperti membuat topeng singa yang merupakan kegiatan art and craft.
Rangga Kristanto selaku pemateri menjelaskan dalam workshop kali ini anak-anak diberikan edukasi dalam membuat sebuah karya yang dapat mengunakan bahan-bahan sederhana, seperti workshop kali ini yang hanya mengunakan bahan seperti stick es krim, kertas yang telah berbentuk pola wajah singa, kertas cup kue dan lem.
Mereka diajak untuk dapat mengasah kreatif mereka untuk menjadikan topeng sehingga tersebut dalam waktu lima menit, tak banyak dari mereka yang masih berusia paud dapat menyelesaikan kreatif ini dalam waktu hanya dua menit saja, hal ini sangat penting dilakukan dari pada anak hanya diberikan kesempatan untuk bermain gadget.