Tak bisa dibayangkan bila seorang model cantik nan anggun kala berlenggak lenggok di panggung catwalk tapi juga berprofesi sebagai pembunuh bayaran, aksi kedua profesi tersebut sangat tidak relevan dan berkaitan satu dengan lainnya.
Namun ternyata aksi tak biasanya itu bisa menjadi kisah yang menarik untuk di saksikan. Film Anna bergenre thriller psikologis Spanyol-Amerika dan disutradarai oleh Luc Besson. Film ini Anna diperankan oleh model asal Rusia, Sasha Luss.
Dibuka dengan adegan genting, yakni penangkapan sejumlah agen CIA saat bertugas di Rusia, Anna berhasil menjadi film yang merangsang penonton untuk terus bertanya-tanya. Alur Anna bekerja dengan melahirkan pertanyaan baru setelah sebuah jawaban didapat penonton. Ia memaparkan akibat, lalu mencari tahu penyebabnya lewat kilas balik yang kerap kali membuat kita tak habis pikir.

Anna mengisahkan perempuan Rusia bernama Anna Poliatova (Sasha), putri petinggi angkatan laut yang kini hidup sebatang kara. Ia hidup di sebuah apartemen kumuh bersama pacarnya, Piotr (Sasha Petrov), pemuda labil yang tengah merencanakan perampokan di mesin ATM. Rencana perampokan gagal. Anna yang pulang ke apartemen kedatangan tamu tak diundang, Alex (Luke). Alex bermaksud merekrut Anna sebagai agen KGB dengan misi khusus.
Rencana Alex semula ditentang atasannya, Olga (Helen). Pikiran Olga berubah setelah Anna berhasil menyelesaikan misi dalam waktu kurang dari sejam berbekal pistol tanpa peluru. Kemampuan Anna dilirik ketua KGB, Vassiliev (Eric). Yang diinginkan Anna dari KGB hanyalah kebebasan setelah mengabdi selama 5 tahun. Kebebasan itulah yang ditawarkan agen CIA, Lenny Miller (Cillian). Anna pun berada di persimpangan jalan, memilih kesetiaan atau kebebasan.
Daya tarik Anna terletak pada adegan pembuka yang heboh dan digambarkan sangat genting. Luc kemudian melanjutkan kegentingan dengan berbagai konfirmasi seputar mengapa ini bisa terjadi dan apa sangkut pautnya dengan Anna sebagai poros cerita. Di sisi lain, Sasha Luss mampu menjawab kepercayaan yang diberikan Luc. Sebagai karakter utama, Sasha mendefinisikan frasa cantik namun mematikan. Penokohan Anna dibangun lewat transformasi yang lumayan detail.