Sampah merupakan permasalahan yang saat ini cenderung harus diperhatikan untuk seluruh masyarakat, termasuk diarea lingkungan kita sehari-hari seperti sampah botol plastik yang hampir setiap orang memilikinya.
Melihat fenomena tersebut Royal Plaza Surabaya bekerjasama dengan My Sister’s Fingers mengadakan workshop pensil case yang diadakan di Atrium Mall, Dalam workshop tersebut My Sister’s Fingers mengajak para penggunjung mall untuk mendaur ulang botol plastik bekas menjadi benda yang memiliki fungsional.
Kali ini My Sister’s Fingers mencoba untuk mengkreasikan tempat pensil dari sampah botol plastik yang dikombinasikannya dengan kain perca yang bekas.
Dr Riri Rengganis SS MHum selaku pemateri dalam workshop tersebut menjelaskan bahwa sampah plastik sebenarnya bisa diolah dengan beragam kreasi, namun dalam workshop kali ini saya akan mengajarkan kreasi botol bekas menjadi tempat pensil.
Dalam membuat kreasi ini kita memerluhkan bahan-bahan seperti botol minuman bekas, kain perca bekas, tali satin, benang dan manik-manik.
Proses pembutaan kreasi inipun cukup mudah, hanya saja dibutuhkan kesabaran dalam menjait karena teknik yang digunakan dalam menjait kain perca ini menggunakan teknik jait sum atau jaitan dengan kain terbalik.
Pertama-tama siapkan botol bekas dengan ukuran medium yang disesuaikan dengan tinggi pensil, kemudian gunakan satu perempat bagian kain perca yang telah diukur sesuai dengan ukuran botol tersebut, lalu jahit kain percaya tersebut dengan teknik jait sum dengan keadaan kain terbalik di ke-empat sisi kain tersebut.
Ketika sudah dijait di ke-empat sisi tersebut gunakanlah lem tembak untuk menempelkan kain perca tersebut ke botol plastik yang akan digunakan, setelah selesai menempel kain lalu hiasi kain perca tersebut dengan menggunakan tali satin sebagai tali untuk menutup bagian atas botol plastik tersebut.