Memiliki tampilan fashionable dan styles saat ini merupakan sebuah kebutuhaan akan gaya hidup dalam berpenampilan termasuk menggunakan kuteks sebagai gaya fashion pada area jari.
Pada umumnya wanita menggunakan kuteks karena mereka akan mempercantik penampilan kuku dengan cara mewarnainya dengan kutek. Kutek memiliki warna yang sangat beragam, sehingga tak heran jika banyak wanita yang akan terus mengganti warna tampilan kuku mereka sesuai dengan keinginan mereka. Padahal, terlalu sering menggunakan kutek juga dapat memberikan dampak buruk bagi kuku.
Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa kuteks memiliki warna yang beragam sehingga wanita sering menganti warna untuk mempercantik tampilan mereka, Namun hal ini ternyata memiliki dampak yang buruk Biasanya kuku memiliki warna alami yakni putih bening. Ketika Anda terlalu sering menggunakan kutek, maka warna alami pada kuku tersebut akan berubah menjadi kuning, bahkan mudah terkelupas dan kering.
Kemudian dampak buruk selanjutnya adalah kuku yang terlalu sering menggunakan kuteks menjadi mudah rapuh. Hal ini dikarenakan pemakaian kutek yang mampu menutup pori-pori dari kuku itu sendiri sehingga kuku menjadi susah untuk bernapas. Akibatnya kuku akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kerapuhan pada kuku.
Tidak hanya berdampak buruk pada kuku saja, terlalu sering menggunakan kutek juga bisa merusak jaringan kulit. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat formaldehid pada kutek. Zat tersebut merupakan zat turunan formalin yang fungsinya untuk mengawetkan. Jika Anda terlalu sering menggunakan kutek, maka kemungkinan besar zat tersebut masuk ke dalam tubuh, sehingga bisa menyebabkan sakit kepala, iritasi pada hidung, tenggorokan dan mulut, bahkan juga bisa memicu kanker.