Benjolan payudara merupakan jaringan lain yang tumbuh di dalam payudara yang memiliki tekstur benjolan yang tergantung pada jenisnya. Sebagai contoh, ada benjolan yang teraba padat atau berisi cairan.
Benjolan di payudara merupakan sebuah benjolan atau daging jadi yang tumbuh di payudara. Benjolan itu sendiri berasal dari kelenjar getah bening yang membesar karena peradangan yang memiliki tekstur berbentuk bulat dan agak keras, kalau ditekan tidak bergeser dan tidak menimbulkan rasa sakit. Kebanyakan orang mengira bahwa benjolan tersebut adalah tumor atau kanker.
Melihat fenomena tersebut MedicElle mengelar seminar awam yang membahas tentang beberapa benjolan yang ada dipayudara yang diikut sekitar lima puluh peserta.
Dalam seminar tersebut Dr.Sahar Bawazeer, Sp.B selaku dokter spesialis bedah dan founder MedicElle Surabaya menjadi narasumber yang ingin memberikan edukasi kepada seluruh wanita agar lebih aware terhadap tubuh mereka.
Kemudian dalam workshop yang berlasung Dr.Sahar Bawazeer, Sp.B menjelaskan tentang berbagai macam benjolan yang tidak semua bisa dikatakan kanker payudara diantaranya ialah Mastitis yang terjadi karena radang payudara yang biasanya terjadi pada ibu hamil di tiga bulan masa menyusui, Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain infeksi bakteri, luka pada puting payudara, dan perubahan anatomis puting payudara.
Lalu Fibroadenoma yang merupakan benjolan yang berasal dari kelenjar payudara yang tumbuh menjadi benjolan padat yang terjadi pada wanita berusia 16 – 25 tahun. Dengan Gejala benjolan yang terjadi pada satu atau dua payudara dan mudah bergerak serta permukaannya halus. Kemudian Atypical Ductal/ Lobular Hyperlasia yang merupakan benjolan yang tumbuh sel secara tidak normal pada payudara yang ditemukan dari hasil biopsi atau pembedahan. a
Serta kista payudara yang merupakan benjolan jinak payudara yang berisi cairan kelenjar payudara yang disebabkan oleh hormon,penyebabnya ada beberapa teori antara lain terjadi perubahan hormon saat menstruasi dan kelebihan estrogen yang ditumbulkan pada satu atau dua payudara, bila diraba terasa licin dan mudah bergerak, serta terasa nyeri dan membesar sebelum menstruasi kemudian mengecil setelah mentruasi.
Jenis benjolan ini penting untuk dikenali, agar para wanita muda tidak terlalu stres dan was was. Karena tingkat stres sangat berpengaruh bagi wanita,Meskipun sebagian besar benjolan payudara bersifat jinak (non-kanker), akan tetapi benjolan juga bisa merupakan suatu tanda kanker payudara. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memeriksakan diri, bila Anda menyadari ada benjolan yang tumbuh di payudara.