Dalam menyambut hari raya idul fitri seperti tidak kaum wanita saja yang ingin tampil modis dalam moment yang special ini, seiring dengan gaya hidup yang semakin dinamis dan trend busana yang trendi pria juga memiliki keinginan untuk tampil modis dalam moment spesial ini.
Menyadari fenomena tersebut penyanyi sekaligus pembawa acara Micky Octapatika atau yang lebih dikenal dengan nama Micky AFI yang sudah lama tak terlihat, kali ini ia hadir bersama brand terbarunya Mikimalis Gold Label dalam ajang blisfull ramadhan di grand atrium Pakuwon Mall Surabaya yang bekerja sama dengan New Next Management.
Mantan audisi penyanyi Micky Afi saat ini telah serius dan mendalami dunia fashion sejak satu tahun yang lalu ia bersekolah di Italian Fashion School (IFS), Dalam ajang fashion kali ini ia memperkenal nama brand Mikimalis terbarunya yang dibuat dalam menggambarkan rancangan busana yang mengambarkan tentang dirinya, yang tentu saja mengarah kepada mens fashion ware.
Berkaca dari pengalaman entertainment kali ini micky bermaksud menampilkan ciri khas dari brand yang bukan pada jenis kain, warna, atau motif yang digunakan. Melainkan dari sudut pandang Micky mengenai tren busana pria yang mempunyai tampilan yang keren dan nyaman digunakan.
Dalam tampilan koleksi fashionnya di ajang blissful ramadhan kali ini, rata-rata koleksinya berwarna orange,putih dan warna cokelat yang dipilihnya agar tampilan busana lebih colour full.
Seperti salah satu koleksinya busana pria rancangannya yang tampak unik dari setelan putih dan celana panjang orange yang ditambahakan outer berbahan busa berwarna orange membuat tampilan semakin trendi.
Micky menjelaskan untuk koleksi busana yang ini, micky menggunakan jaring busa yang biasanya dipakai untuk membuat tas. Sekarang saya jadikan outer sepinggang agar memberikan tampilan yang trendi serta akan menyelamatkan tampilan baju yang lecek.
Ia pun mengkombinasikan dengan setelan tunik dan sarung ikat. Di bagian lengan dan dada tuniknya, Micky menjadikan Tenun Jepara dengan pola garis sebagai motif.Tenun Jepara pun tampak dijadikannya sebagai detail garis pada sarung ikat miliknya