Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana umat islam diwajibkan untuk berpuasa selama 30 hari, mulai awal terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari yang menyebabkan tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan minuman dari luar sehingga badan terasa lemas dan tidak bersemangat.
Pada umumnya bila seseorang merasakan lemas, lesu dan tidak bersemangat saat berpuasa merupakan hal biasa tapi biasakanlah untuk melakukan aktivitas berolahraga karena berolahraga saat puasa ternyata membawa beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.
Banyak ahli yang setuju bahwa berolahraga saat puasa sangat aman, bahkan dalam sebuah penelitian menunjukkan bukti bahwa berpuasa selama 30 hari berturut-turut tanpa melakukan olahraga sedikit pun dapat mengurangi kekuatan dan kebugaran tubuh.
Dalam penelitian tersebut, para ahli mengkaji orang yang terbiasa berlatih minimal tiga hari seminggu selama 11 bulan berturut-turut tetapi saat ramadan libur berolahraga. Hasilnya, orang tersebut mengalami penurunan fungsi jantung dan pembuluh darah karena berhenti berolahraga selama sebulan saat puasa efeknya sama dengan tidak olahraga selama empat bulan.
Maka itu, para ahli tetap menyarankan untuk melakukan olahraga selama puasa. Tentu saja jenis, intensitas, dan bobot olahraga saat puasa perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh.Selain itu, berolahraga saat puasa juga dapat membantu tubuh membakar lemak lebih banyak yang akan berujung pada penurunan berat badan.
Proses pembakaran lemak di dalam tubuh dikendalikan oleh sistem saraf simpatik yang diaktifkan oleh tubuh saat Anda melakukan olahraga dan kekurangan pasokan makanan. Untuk itu, kombinasi puasa dan olahraga dapat memaksimalkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh.