Surabaya kini punya penanda titik nol kilometer baru yang merupakan pengukuran jarak antar satu kota ke kota lain yang ditandai dengan titik nol dari setiap kota.
Titik nol kota surabaya ini ditandai dengan Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha yang telah diresmikan oleh Pakdhe Karwo pada akhir tahun 2018.
Tugu tersebut dibangun sebagai bentuk apresiasi keberhasilan pemerintah provinsi Jawa Timur pada 178 aspek pembangunan sebagai simbol prestasi Gubernur Jawa Timur Soekarwo selama dua periode.
Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha ini dibangun oleh seniman asal bali yaitu I Nyoman Nuarta yang sebelumnya telah berhasil menyelesaikan Garuda Wisnu Kencana di Bali, Tugu Parasamya Purnakrya Nugraha ini berhasil dibangun dalam waktu 2,5 bulan yang memadukan simbol kebudayaan tradisional Jawa Timur yaitu Karapan Sapi Madura, Reog dari Ponorogo, Tari Remo Surabaya, dan Tari Gandrung Banyuwangi.
Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha ini terletak di dalam kantor gubernur Jawa Timur di Jl. Pahlawan, Krembangan Selatan Surabaya, Jawa Timur.
Dengan hadirnya Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha yang menjadi penanda titik nol Surabaya, warga Surabaya sangat antusias untuk berkunjung ke tugu tersebut untuk mengabadikan foto mereka karena tugu ini dibangun dengan membutuhkan biaya hingga Rp6,9 miliar sehingga membuat tugu ini instagramable dan mempesona.
Dengan hadirnya Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha diharapkan bisa menjadi alternatif untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada generasi selanjutnya.