Mengawali awal tahun 2019 ini, sebauh tagar bertajuk #10YearsChallenge telah meramaikan sosial media dan membuat pengguna sosial media di seluruh dunia mengunggah foto perubahan diri dalam kurun waktu satu dekade lalu.
dengan adanya Tren viral #10YearsChallenge ini ternyata juga dimanfaatkan oleh para aktivis dan organisasi peduli lingkungan di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan lingkungan dan iklim akibat pemanasan global selama 10 tahun terakhir.
Laporan Khusus tentang Pemanasan Global 1,5° C (Special Report on Global Warming of 1,5° C) yang dirilis Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) memperingatkan jika pemanasan global melebihi 1,5°C, akan berdampak buruk pada bencana alam, peningkatan permukaan air laut, kemiskinan, ekosistem makhluk hidup, bahkan ketahanan pangan di berbagai belahan dunia.
Indonesia pun menjadi negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Peningkatan curah hujan dan bahkan beberapa wilayah di Indonesia mengalami dampak yang ekstrim saat ini.
Salah satunya adalah banjir di Sulawesi Selatan baru-baru ini yang merendam 78 desa di 52 kecamatan yang tersebar di 10 kota dan kabupaten, Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan bahwa bencana banjir dan longsor tahun ini merupakan yang terburuk selama 10 tahun terakhir.
Wirahadi Suryana selaku Direktur Zurich Insurance Indonesia mengatakan bahwa sudah waktunya untuk merubah cara pandang kita dengan adaya tren #10YearsChallenge, Semua pihak perlu terlibat dalam kontribusi nyata untuk menangani dampak yang muncul dan menyikapi perubahan iklim supaya tidak semakin parah
Wira pun memaparkan bahwa setiap individu dapat terlibat aktif dalam melakukan berbagai upaya untuk mengurangi risiko banjir, menjaga lingkungan merupakan hal mendasar dan terpenting karena ini bagian dari mitigasi yang dapat kita lakukan. Mulai dari pengurangan limbah dan sampah, memperbanyak tanaman hijau dan area resapan di sekitar rumah.