Bebek peking merupakan salah satu kuliner khas yang identik dengan perayaan Imlek.
Di negara China sendiri bebek peking atau yang lebih dikenal dengan beijing roasted duck ini awalnya dianggap sebagai makanan spesial dan hanya disajikan untuk para raja.
Namun seiring perkembangan zaman, bebek peking sudah dapat dinikmati siapa saja, bahkan resepnya bebek pecking ini sampai ke Indonesia.
Menyambut hari tahun baru china yang Ibis Style Jemursari Surabaya kembali sajikan bebek peking dengan rempah indonesia yang akan mengungah selera anda .
Chef Sarto sebagai Executive Chef Hotel Ibis Styles Surabaya menghadirkan Roasted Bebek Peking yang berbeda dari biasanya dengan mengunakan olahan star anies atau bunga lawang sebagai rempah pilihan yang membuat rasa dan aroma semakin kuat.
Selain bunga lawang yang digunakan, Chef sarto juga menambahkan rempah-rempah lain yaitu jahe, bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan chili bean yang kemudian seluruh rempah-rempah tersebut dimasukkan ke dalam bebek, kemudian disiram dengan air gula bebeko untuk menghasilkan tekstur bebek yang renyah dilidah.
Kemudian setelah rempah tersebut meresap, bebek peking dimasukkan kedalam oven selama kurang lebih satu jam dengan suhu 180 derajat celcius, setelahnya di oven bebek peking kemudian digantung selama delapan jam yang berfungsi untuk mengeluarkan lemak bebek.
Selain bebek pecking yang disajikan pada imlek ternyata chef Sarto juga menyediahkan Steamed Fish with Ginger Soya.
Steamed Fish with Ginger Soya atau gurami kukus merupakan olahan yang paling mudah dibuat untuk disajikan fresh untuk para tamu pada hari tahun baru china yang membutuhkan waktu 30 menit saja.
Ikan tersebut diolah dengan mengunakan bumbu yang mudah didapat yaitu jahe dan garam, setelah ikan dibumbu ikan gurami dikhusus selama 15 menit, kemudian siap dihidangkan untuk para tamu dalam keadaan fresh, sehingga akan terasa rempah jahe dalam ikan tersebut.