Mempersiapkan diri untuk menyambut imlek yang sudah didepan mata, tak ada salahnya mempercantik tampilan kuku dengan gaya nail art inspiratif yang akan menjadikan hari raya imlek semakin meriah.
Saat ini 3D nial art sedang jadi tren fashion pada kaum wanita untuk mempercantik tampilan kuku mereka, yang akan menjadi pusat perhatian orang sekitar.
3D nail art akan menghadirkan kesan aksen timbul pada setiap karakter, sehingga terlihat lebih menyolok bila digunakan saat tertentu.
Swiss-bellin Manyar Surabaya bekerja sama dengan Basic Workshop menggelar Chiness new years 3D nail art workshop bersama 12 peserta yang berdurasi selama dua jam, mereka akan mempelajari tentang bentuk karakter-karakter dalam menyambut imlek yaitu lampion,barongsai dan babi.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat 3D nail art ini adalah gel poolish, top coat , cleanser serta kuku palsu .
Yenny kwan selaku owner basic mengatakan bahwa dalam membuat 3D art nail juga memerlukan alat pengering kuku yaitu uv lamp untuk mengeringkan cat kuku karena 3D nail art gel poolish hanya dapat kering apabila menggunakan uv lamp dengan waktu 30 detik, serta spatula khusus untuk nail art dan kuku palsu untuk belajar membuat 3D nail art tersebut.
Tahapan pertama yang perlu diperhatikan dalam membuat 3d kuku palsu adalah pemberian warna dasar pada kuku yang menggunakan 3D nail art gel poolish dengan pemilihan warna yang diinginkan, contoh untuk menyambut imlek mengunakan warna putih dan merah yang cocok dengan tema chines new years.
Kemudian 3D nail art gel poolish tapi-tap untuk membentuk sesuai dengan setiap karakter yang akan ditonjolkan dalam kuku palsu dengan menggunakan spatula khusus nail art yang membentuk desain yang diinginkan.
Contoh dalam workshop kali ini Ellysa Gita selaku owner serta profesional nail art brand Me Nail menjelaskan, bahwa dalam membentuk karakter babi, maka dimulai dengan membentuk kepala babi terlebih dahulu kemudian telinga, hidung, bibir, dan anggota tubuh lainnya
Setiap kali selesai mengerjakan satu karakter desain lalu keringkan menggunakan UV lamp selama 30 detik, kemudian baru dilanjutkan membuat desain lainnya.
Teknik untuk membuat desain lampion dan barongsai pun sama. Hanya saja dalam membuat desain lampion lebih mudah dan membuat desain kapala barongsai lebih lama karena membutuhkan detail yang lebih banyak.
Mengerjakan satu 3D nail art memerlukan 15-30 menit tergantung tingkat kesulitan desain dan kemampuan nail artist,Biasanya kesulitan yang dihadapi ketika membuat 3D nail art ini terletak pada objek kecilnya dalam membuat bentuk garis dan detailnya setiap karakter serta tidak lupa memoleskan top coat gel setelah desain 3D nail art selesai dibuat supaya tidak mudah lepas ketika digunakan.
Ellysa Gita juga menambahkan 3D nail art ini akan tahan selama 2 minggu hingga satu bulan, namun tetap tergantung pada aktivitasnya kegiatan dari setiap individu.
Fanidia Larasati sebagai Public Relations Executive Swiss-belinn Manyar Surabaya menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan acara pembuka dalam serangkaian untuk menyambut hari imlek,selain workshop ini, pada saat malam imlek Swiss-Belinn menghadirkan sajian buffet dinner serta hiburan meriah dengan menghadirkan penampilan dari barongshai dan dewa uang.