
Keluarga merupakan sebuah kelompok kecil dari masyarakat terdiri dari orang tua dan anak yang memiliki beragam kisah kebahagiaan serta permasalahan dalam keluarga yang dilewati bersama.
Seperti kisah sebuah serial televisi pada tahun 90 an yang sangat legendaris yaitu keluarga cemara yang hingga kini masih memiliki sentuhan bait lagu yang masih di ingat yaitu ” Harta yang paling berharga ada Keluarga ” .
Visinema pictures bekerja sama dengan Ideosource film fund telah sukses memproduksi film Keluarga Cemara yang sudah tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia.
Film keluarga cemara merupakan sebuah film yang menceritakan tentang nilai-nilai yang sangat dekat dalam kehidupan sehari serta dinamika permasalahan dalam kehidupan berkeluarga yang harus dihadapi bersama – sama yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman (abah), Nirina Zubir (emak) Adisty Zara (Euis) dan Widuri Puteri (Ara).
Yandy Laurens sebagai sutradara film keluarga cemara mencoba menghadirkan sebuah kisah legendaris keluarga yang diadaptasi sesuai dengan lika liku kehidupan keluarga masa kini, dimana abah dan emak beserta dua putrinya sedang menghadapi permasalah ekonomi yang menurun hingga harus kembali menata kehidupannya bersama ke dua anaknya untuk berjuang bersama dalam menata kehidupan kembali.
Yandy Laurens memilih para pemeran yang mengisi tokoh utama dalam film ini membutuhkan proses waktu sekitar 2-3 bulan untuk menyatukan kemestri mereka dalam memperankan karakter mereka, sehingga lebih terkesan natural dan dapat dinikmati oleh para penonton.

Ternyata hal tersebut berhasil didapatkan, saat film keluarga cemara ini cukup memiliki antusiasme penonton yang sangat tinggi dalam kesempatan Ringgo, Adisty Zara, Yandy Laurens menyapa penonton mereka melalui meet and great yang diadakan di CGV Bgjunction Surabaya.
Ringgo agus sebagai abah dalam film keluarga cemara mengatakan bahwa karekter abah yang dimainkan dalam film tersebut orangnya sangat manusiawi sekali, sehingga penonton membayangkan abah itu orangnya ideal, bijaksana, berwibawa, namun ketika menerapkan di kehidupan yang kini sudah berkeluarga, terkadang orang tua butuh berdiskusi dengan keluarga dan bersikap tegas, apalagi ketika anak belum bisa berpikir secara dewasa.
Ketika anda menyasikan film keluarga cemara tersebut anda akan dapat menemukan tentang keutuhan sebuah keluarga yang saling bekerja sama, semangat kerja walapun dalam kesederhanaan, serta ketulusan dirinya dan kejujuran untuk saling membantu antar anggota keluarga.