Batik merupakan warisan budaya indonesia yang harus dilestariakn dengan motif batik yang berbagai macam yang mewakili ragam budaya indonesia dengan corak-corak disetiap kota dengan batik mereka bisa mengetahui sejarah dari kota-kota tersebut.
Salah satunya motif batik Lamongan yang juga menyimpan seni tradisi rakyat dengan nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal yang berkembang di masyarakat setempat tegambar secara apik hingga menjadi corak khas Batik Lamongan, salah satu motif batik legendaris di kalangan masyarakat Batik Sendang Lamongan yang telah dikenal sebagai sarat akan makna filosofi kehidupan, namun sayangnya kini sudah mulai jarang diat dan diketahui.
Dalam upayanya melestarikan batik indonesia galeri paviliun HOS bekerjasama dengan Komunitas Batik Jawa Timur (KIBAS) menggelar pameran batik bertajuk SingoMengkok pada tanggal 16 November – 15 Desember 2018.
Singo Mengkok memiliki arti sebagai perwujudan dari binatang mitologi berkaki empat yang bertubuh unik namun dalam budaya Tiongkok, Singo Mengkok ini identik dengan kilin yang memiliki komposisi badan kijang dengan kepala naga, serta memiliki api didalam badannya, namun sebagian masyarakat Lamongan, binatang ini sangat dipercaya mampu mendatangkan kesuburan, kemakmuran dan kejayaan daerahnya, menariknya binatang mitologi ini mampu menyatukan dua elemen dalam satu kesatuan yang harmonis yaitu budaya dan agama seperti di makam Sunan Drajat, berbagai ragam ukiran di dinding, gamelan hingga corak dan motif batiknya.
Singo Mengkok tidak mudah untuk digambarkan dalam batik. Seseorang yang ingin menggambar Singo Mengkok harus bisa memvisualisasikan wujud dari binatang mitologi ini dengan benar secara detail, misalnya jumlah kuku pada kaki yang dimiliki Singo Mengkok, sehingga mereka harus melakukan ritual terlebih dahulu seperti puasa.
Dari sekitar 30 koleksi batik yang dipamerkan, semuanya mengandung makna tentang budaya dan keharmonisan nilai hidup yang dijunjung tinggi oleh warga Lamongan sehingga kelestariannya wajib dijaga.
Diharapkan pameran ini memberikan inspirasi kepada semua pihak terutama pemerintah daerah Kabupaten Lamongan untuk mengeksplorasi batik Lamongan dengan lebih detail serta peran akademisi, pecinta batik dan masyarakat secara umum sangat ditunggu untuk pengembangan batik Lamongan.