Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) terus menambah amunisinya guna menaikkan daya saing. Kali ini, PPNS berhasil mendapatkan Corporate Partner Membership dari RINA. Dalam acara yang bertajuk Corporate Partner Membership Awarding and Study Program Re-acreditation, Trevor Blakeley selaku Chief Executive RINA menyerahkan secara langsung sertifikat keanggotaan kepada Direktur PPNS, Eko Julianto. Hadir pula dalam acara tersebut Prof. I Ketut Aria Putra Utama selaku sekretaris RINA Indonesia dan Prof. Soegiono sebagai salah satu pendiri PPNS.
The Royal Institution of Naval Architect (RINA) adalah organisasi profesional yang terkenal secara internasional, yang anggotanya terlibat di semua tingkatan dalam pengembangan, desain, konstruksi, pengadaan kapal dan transportasi laut di seluruh dunia. Organisasi yang berdiri dari 1860 dan berkantor pusat di Inggris ini mantap memberikan keanggotaan ke PPNS setelah melalui serangkaian proses evaluasi karena setiap organisasi yang akan menjadi corporate partner harus menunjukkan standar dan kualifikasi bidang perkapalan secara internasional. Setelah melalui hasil assessment, PPNS mampu menunjukkan itu, pencapaian ini tentu sangat istimewa bagi kami, karena PPNS adalah perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mendapat keanggotaan ini, itu artinya PPNS sudah sejajar dengan perusahaan lain yang tercantum di website RINA, Dengan keanggotaan ini, mahasiswa akan mendapatkan akses gratis terhadap publikasi internasional, konferensi, dan pengetahuan tentang organisasi bidang perkapalan di seluruh dunia yang akan memberikan tambahan informasi ketika mereka ingin bekerja di perusahaan internasional, Tak hanya mendapatkan keanggotaan dari RINA, tiga program studi di PPNS juga akan mendapatkan re-akreditasi internasional dari RINA. Program studi tersebut adalah Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal, Teknik Bangunan Kapal, dan Teknik Permesinan Kapal. Untuk mendapatkan akreditasi, RINA melakukan penilaian yang meliputi kurikulum, silabus, kerjasama dengan industri, penelitian dan inovasi dari masing-masing program studi.