Festival Seni Budaya Buddhist (FSBB) adalah sebuah even lima tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Rangsi – Buddhist Education Centre Surabaya. Hutomo Wang selaku Ketua Pelaksana FSBB 2018 mengatakan penyelenggaraan Festival Seni Budaya Buddhist dalam setiap pelaksanaannya selalu menekankan pada sifat edukasi dan menambah wawasan khususnya tentang Ajaran Buddha. Mulai dari sejarah dan seni budaya agama Buddha di Indonesia pada khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya,
Dalam festival juga ada Keterlibatan Wihara, Komunitas dan Organisasi Buddhis lainnya menjadi hal penting yang juga menjadi gerak penting dalam pelaksanaan FSBB di kota manapun akan di laksanakan. Nantinya festival tersebut akan di mulai pada 30 Juni – 8 Juli 2018 yang membuat menarik dalam festival edukasi tersebut terdapat replika kapal Samuderaraksa. Konon kapal tersebut ada dalam relief Candi Borobudur yang menceritakan tentang kehebatan orang Indonesia yang handal dalam hal kemaritiman, khususnya dibidang pelayaran.
Hutomo menjelaskan, kisah tersebut tergambar jelas dalam ukiran candi. Karena kehebatan orang Indonesia yang mampu berlayar hingga benua Afrika pada zaman kerajaan Mataram kuno Selain itu di festival yang diadakan lima tahun sekali tersebut terdapat tampilan visual dan audio ajaran Buddha yang di kemas secara menarik dengan teknologi modern. Dan juga ada pameran kegiatan organisasi dan komunitas Buddha juga ada bursa kuliner Vegetarian yang memamerkan produk dan souvenir dan pada tahun ini festival ini dibuat lebih menarik karena dibuat secara visualisasinya dan hasilnya akan memakau video mapping jadi gambarnya bisa gerak menceritakan sejarah Buddha,” pungkas Hutomo, Tercatat dalam kurun waktu mulai dari penyelenggaraan pertama pada 2003 kemudian di lanjutkan pada 5 (lima) tahun berikutnya 2008. Hingga kini tahun 2018 ini FSBB telah di selenggarakan sebanyak 3 kali di Surabaya dan yang ke 4 pada bulan Juni tahun ini.