Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah memiliki 600 lebih pengguna yang telah mengunakan applikasi tersebut, untuk menyapa para pengguna applikasi ruang guru melakukan homecoming tour yang bertemakan #BelajarItuKeren bersama Ruangguru dengan berkolaberasi bersama Iqbaal Ramadhan sebagai pembicara duntuk menemani kedua co-founder Ruangguru yaitu Belva Devara dan Iman Usman dalam mengajak para pelajar untuk meningkatkan prestasi akdemik mereka dengan belajar mengunakan cara yang mudah yang bisa dilakukan dengan mengunduh aplikasi Ruangguru yang pada intinya applikasi ruang guru ini ingin membangkitkan citra bahwa belajar itu keren serta Belajarpun jadi dipermudah dengan adanya aplikasi Ruangguru yang dapat diakses lewat handphone di mana saja dan kapan saja, Ruangguru sendiri akan menyelenggarakan tur #BelajarItuKeren untuk menyapa para pelajar dan pengguna Ruangguru.Tur agar bisa lebih dikenal dan dapatkan digunakan para pelajar dalam membantu mereka menyelesaikan persoalan pelajaran mereka dengan fasilitas yang dimiliki oleh ruang guru serta home comming tour ini akan berjalan di 10 kota Indonesia selama bulan Juni 2018, yakni Makassar, Medan, Pekanbaru, Lampung, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan Bekasi.
Iqbaal Ramdhan atau yang kerap dikenal sebagai Iqbal Cowboy Junior ini telah baru saja menyelesaikan studinya di Armand Hammer United World College (UWC) of the American West, New Mexico, Amerika Mengatakan kepada Fansnya Bahwa jangan pernah berhenti dalam memiliki Motivasi Belajar Kalau bisa fans aku itu satu sekolah sama saya di Armand Hammer UWC. Kalau sekedar foto bareng, itu sudah biasa soalnya Kemarin setelah saya keliling ke lima kota sebelumnya juga banyak yang foto bareng. Tapi kalau ketemu sama saya terus bilang ‘Kak Iqbaal, saya diterima di Armand Hammer UWC lho, karena terinspirasi kak Iqbaal,’ itu baru keren, makanya kalian jangan pernah untuk berhenti belajar untuk mendapatkan ilmu setinggi-tingginya, Saya sendiri untuk masuk ke Armand Hammer UWC itu tidak mudah. Saya berpikir pasti di Indonesia banyak yang lebih pintar dari saya, tetapi saya beruntung. Namanya rejeki memang tidak ada yang tahu. Makanya harus tetap B2, yaitu berdoa dan berusaha,” jelasnya Iqbal.